Arti Senja Yang Berwarna Jingga
Senja adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, ketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. Waktu ini dimulai setelah matahari tenggelam saat cahaya masih terlihat di langit hingga datangnya waktu malam (isya) saat cahaya merah (syafak) benar-benar hilang.
Saya juga termasuk penyuka warna jingga di angkasa ini. Rasanya, ketika melihat senja di ufuk barat, terlukis banyak kata-kata romantis yang tercipta saat saya mulai merenung dalam hangatnya senja itu.
Senja bisa berarti mengambarkan tentang dua hal yang bersebrangan, tentang keindahan yang berarti kebahagiaan, juga tentang kesedihan dikala perpisahan. Bagi saya, keduanya sama-sama menyeruak kedalam dada saat aku melihatnya. Dan itu tergantung suasana hati saya saat melihatnya.
Senja Itu Pemandangan Indah Diangkasa
Cahaya redup dari matahari senja, tak begitu meyilaukan bahkan terlihat begitu anggun dan menawan. Cahaya jingga yang menghiasi langit-langit ufuk barat, seakan melukiskan sebuah ketenangan bagi yang melihatnya.
Senja Itu Pembatas Siang Dan Malam
Senja juga pembatas siang dan malam
Banyak orang yang bekerja mulai dari pagi hari, akhirnya pulang saat senja tiba. Seorang petanipun juga pulang saat senja tiba. Dan setelah senja, orang akan beristirahat setelah menjalani aktivitas dan rutinitas harian disiang harinya.
Senja juga tentang perpisahan, perpisahan untuk hari ini, karena kami akan lanjut main lagi esok hari lagi.
Senja Melukiskan Sebuah Perasaaan
Seperti halnya seorang penulis puisi yang bisa sangat dalam menghayati arti senja dalam setiap kata-kata yang dia tuliskan.
*******
Begitulah cara saya mengartikan senja, senja yang berwarna jingga di angkasa. Senja yang menandakan berakhirnya aktivitas hari ini, Dan senja yang membuat saya merindu akan hadirmu saat ini.
Kalau menurut kalian, Apa arti senja bagi kalian?
Komentar
Posting Komentar